Cryptocurrency telah berhasil mengubah cara orang dan bisnis berinvestasi. Berbeda dengan sebelumnya, individu dan bisnis kini memiliki alternatif pilihan investasi selain saham dan aset. Selain menantang mata uang tradisional yang datar, kripto telah terbukti menjadi pilihan investasi yang efektif bagi para pengambil risiko.
Bagi sebagian besar bisnis, memutuskan apakah mereka harus berinvestasi adalah sebuah pertanyaan besar. Idealnya, bisnis harus mempertimbangkan kripto untuk mendiversifikasi investasi mereka dan memanfaatkan teknologi transformatif ini. Bisnis dapat menggunakan tiga opsi berikut untuk berinvestasi dalam kripto.
1. Pembelian Langsung
Pembelian langsung adalah cara mudah bagi bisnis untuk mencoba investasi kripto. Ini pada dasarnya berarti membeli aset digital dari pertukaran kripto platform atau platform P2P. Opsi ini memberi bisnis kendali langsung atas investasi mereka. Namun, ini berarti Anda membeli Bitcoin dari platform terkemuka.
Bisnis harus memulai dengan menemukan platform pertukaran terkemuka yang menawarkan perdagangan aman dan patuh. Teliti dan lakukan uji tuntas untuk menghindari penipu yang ingin memangsa pembeli yang tidak bersalah. Langkah selanjutnya adalah menyiapkan dan mendanai akun, serta memantau tren pasar dan tingkat likuiditas sebelum berinvestasi adalah tindakan yang bijaksana. Setelah membeli, bisnis harus fokus pada pengamanan aset digital mereka. Hal ini mengharuskan mereka mentransfer koin yang dibeli ke dompet digital atau perangkat keras yang aman untuk disimpan.
2. Menerima Pembayaran Kripto
Bisnis juga dapat memasuki bidang ini dengan menerimanya sebagai pembayaran atas produk atau layanan yang ditawarkan dan kemudian menjadikannya sebagai investasi. Selain memberikan peluang investasi, menerima pembayaran kripto juga memperluas basis pelanggan bisnis.
Bisnis harus memulai dengan memilih pemroses pembayaran yang andal. Ini biasanya adalah penyedia gateway pembayaran yang memfasilitasi transaksi kripto antara pelanggan dan bisnis. Pilihan pemroses pembayaran dipengaruhi oleh mata uang kripto yang didukungnya. Sebagian besar platform mendukung mata uang kripto utama. Anda harus memilih platform yang mendukung mata uang kripto yang ingin Anda investasikan.
Langkah ketiga adalah mengintegrasikan pembayaran ke dalam bisnis. Proses ini sangat mudah untuk bisnis online dan platform e-commerce. Sebagian besar prosesor terintegrasi secara mulus dengan platform e-niaga seperti Shopify. Namun, bisnis fisik harus menggunakan sistem POS khusus untuk menyederhanakan pembayaran pelanggan.
Bisnis kemudian harus berinvestasi dalam mendidik dan memberi tahu pelanggan mereka bahwa mereka menerima pembayaran kripto. Ini mungkin berarti menyoroti manfaat pembayaran menggunakan kripto, seperti biaya transaksi yang rendah, untuk mendorong mereka menggunakan opsi ini. Dunia usaha juga dapat menawarkan insentif atau diskon untuk mendorong penerapannya.
3. Modal Ventura
Berinvestasi dalam kripto melalui modal ventura juga semakin populer. Hal ini secara langsung mencerminkan bagaimana individu dan bisnis telah mengembangkan kepercayaan terhadap teknologi blockchain. Perusahaan modal ventura pada dasarnya berinvestasi pada startup tahap awal dengan tujuan menghasilkan ROI yang baik di kemudian hari. Mereka memberikan modal dan bimbingan untuk membantu startup yang berpotensi menghasilkan keuntungan mencapai potensi mereka.
Jumlah perusahaan modal ventura dalam bidang ini telah meningkat, memberikan banyak pilihan bagi bisnis. Namun, uji tuntas sebelum melakukan investasi sangatlah penting. Dunia usaha harus mengevaluasi strategi perusahaan dan berkonsultasi secara luas untuk mengurangi kerugian.
Catatan Akhir
Dunia kripto menawarkan potensi investasi yang besar bagi individu dan bisnis. Namun, hal ini mempunyai banyak risiko yang harus diwaspadai oleh para pengusaha. Misalnya, investor harus mewaspadai volatilitas harga dan risiko keamanan siber yang terus meningkat. Meneliti secara ekstensif dan mencari bimbingan ahli sebelum berinvestasi adalah penting.